Alokasi anggaran sebesar Rp 162 miliar yang diploting pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) di APBD 2020, ternyata belum cukup untuk penanganan Covid-19. Alih-alih mencukupi, Pemprov justeru mengalami defisit anggaran. Karenanya, untuk penanganan tahap kedua ini, Pemprov terpaksa harus mencari sumber pendanaan di luar APBD, salah satunya melibatkan semua perusahaan yang beroperasi di Malut untuk ikut berkontribusi memberikan bantuan anggaran. Dan tugas ini oleh TAPD diserahkan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Dinas ESDM Hasyim Daeng Barang mengatakan, kewajiban perusahaan bersama-sama pemerintah daerah membantu penanganan setiap bencana non alam ini sesuai amanat undang-undang. Karenanya, pelibatan perusahaan akan dilakukan lewat penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang akan…
-
-
Gempa M 5,1 Terjadi di Halmahera Barat Malut
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi dari akun twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 01.43 WIB, Sabtu (19/9/2020). Lokasi gempa berada di koordinasi 2.24 Lintang Utara dan 126.84 Bujur Timur atau 128 km barat laut Halmahera Barat, Malut. Gempa berada di kedalaman 10 km. “128 km Barat Laut Halmahera Barat, Malut,” tulis BMGK. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Belum diketahui ada tidaknya dampak dari gempa ini. Sumber: Detik News
-
DI MASA PANDEMI COVID-19, HARITA BERDAYAKAN UMKM DI DESA SOLIGI DAN KAWASI
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, HARITA Nickel terus mengembangkan potensi operasional masyarakat lokal di wilayah sekitar. Salah satu perusahan pertambang yang di ketahui beroperasi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tepatnya pulau Obi itu akan mengembangkan dan meningkatkan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Soligi dan Kawasi. Demikian di sampaikan Corporate Communication HARITA Anie Rahmi dalam rilisnya yang di terima awak media, Kamis (10/09). Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) membina UMKM di bidang kuliner di akhir Agustus lalu, HARITA Nickel telah meluncurkan produk kuliner terbaru hasil kerja sama dengan warga Desa Soligi dengan brand “Snack Obi” yang diluncurkan terdiri dari 7 varian yakni, keripik bakso goreng tuna, keripik…
-
Polres Ternate Amankan Ratusan Cap Tikus Tanpa Pemilik
Polres Kota Ternate mengamankan ratusan minuman keras jenis cap tikus dalam operasi penyakit masyarakat Kie Raha 2020, Sabtu (12/9/2020). Sayangnya, polisi gagal mengungkap pemilik miras yang hendak diedarkan di Kota Ternate itu. Kapolres Kota Ternate, AKBP Aditya Laksimada mengatakan, sebanyak 300 kantong plastik cap tikus berhasil dimankan petugas di dermaga dekat pasar higienis Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Penangkapan itu dipimpin Kasatgas Tindak Operasi Pekat Kieraha 2020 Polres Ternate, AKP Hefrizon. “Miras jenis cap tikus ini di temukan petugas di atas sebuah kapal bodi di pelabuhan pasar higienis tanpa pemilik,” ungkap Aditya, Sabtu (12/9/2020). Barang haram itu, kata Aditya, dikemas dalam lima karung beras, tiga kantong kresek besar, satu karton dan satu…
-
Banyak Dipakai Taksi, Populasi Mobil Listrik Meningkat di RI
Pemerintah menyebut perkembangan kendaraan listrik di Indonesia cukup baik. Tahun ini, meski sempat diterjang pandemi virus Corona (COVID-19), penambahan kendaraan listrik di Indonesia lumayan banyak. Hal itu dilaporkan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika. Putu bilang, saat kendaraan konvensional terpukul oleh pandemi COVID-19, kendaraan listrik baik di dunia maupun di Indonesia berkembang cukup bagus. “Kalau di kendaraan roda empat, memang banyak perusahaan industri yang sudah mulai memperkenalkan kendaraan listrik berbasis baterai,” kata Putu belum lama ini. Dari catatan Putu, penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan. Menurutnya, pada 2019 lalu, sekitar 600 unit mobil listrik terjual di Indonesia. Di tahun 2020 sampai bulan keempat penambahannya sudah…
-
Maluku Utara Akan Miliki Industri Bahan Baku Baterai Mobil Listrik, Jadi yang Pertama di Indonesia
Memasuki era kendaraan bermotor listrik di Tanah Air, satu langkah maju terjadi di Provinsi Maluku Utara (Malut). Tak berapa lama lagi, Malut akan memiliki industri bahan baku untuk baterai mobil listrik yang pertama di Indonesia. Saat ini, pabrik bahan baku baterai mobil listrik tersebut sedang dibangun oleh Harita Nickel di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan. Menurut rencana, industri masa depan ini akan berproduksi pada akhir 2020 ini dan sekarang sedang memasuki tahap konstruksi akhir. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Utara Nirwan MT Ali kepada wartawan di Sofifi “Industri yang akan berdiri di Malut ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Malut sebagai daerah yang aman dan nyaman untuk investasi,” tutur Kepala Dinas…
-
SESM Jajaki Peluang Perakitan Mobil Listrik di Indonesia
PT. Sumber Energi Sukses Makmur atau SESM menandatangani MoU Kerjasama Perakitan Mobil Listrik atau electronic vehicle dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, China. MoU ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan kedua perusahaan selama enam bulan terakhir untuk memperkuat bisnis inti SESM di bidang renewable energy. Penandatanganan MoU yang dilakukan secara virtual meeting ini dihadiri President Direktur PT SESM Zulfian Mirza selaku dan selaku Direktur IPP Renewable SESM M Hamza, dan manajemen Today Sunshine Nick. Zulfian mengaku antusias dengan kerja sama kedua belah pihak dan berharap bisa memulai produksi dalam waktu dekat. “Kerja sama ini akan memproduksi mobil listrik di segmen low-speed electric vehicles dengan kapasitas lima penumpang sebanyak 10.000 unit per tahun,” ujar Zulfian dalam…
-
Luhut: Selain Bangun Tol, Kendaraan Listrik Juga Tak Kalah Penting
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan transportasi darat merupakan elemen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Selain membangun infrastruktur jalan, peralihan transportasi darat berbasis bahan bakar fosil ke tenaga listrik juga menjadi fokus pemerintah Indonesia. “Transportasi darat adalah satu sektor yang memiliki peran penting dan memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian nasional,” ujar Luhut dalam webinar yang bertajuk “Transportasi dalam Merajut Keberagaman” seperti ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Kementerian Perhubungan, Rabu (19/8/2020). “Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun infrastruktur transportasi darat, tidak hanya di Jawa tetapi juga di seluruh Indonesia,” tambah dia. “Seperti di jalan tol Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Bali, maupun rencana pengembangan…