• Budaya,  Daerah,  Hot News,  Nasional

    Polda Malut: Secara Institusi Meminta Maaf Kepada Masyarakat Pulau Obi

    Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku Utara (Malut), Kombes Pol Budi S memastikan empat anggotanya yang diduga melakukan penembakan terhadap dua warga di kawasan tambang Kawasi Pulau Obi diproses secara hukum. “Empat anggota saya telah lalai menggunakan senjata api dan diduga melakukan penembakan terhadap warga, ini kesalahan yang harus mereka pertanggungjawabkan dan mereka akan diproses sesuai ketentuan berlaku,” kata Dansat Brimob Polda Malut, Kombes Pol Budi S saat menggelar konferensi pers di ruang Humas Polda Malut, Senin. Akibat tembakan brutal yang dilakukan oleh empat oknum anggota Polisi itu membuat dua orang kakak beradik bernama Mince Lessy dan Melman Nan Lessy asal Desa Kawasi terkena tembakan di bagian paha dan lutut.…

  • Budaya,  Daerah,  Hot News,  Nasional

    Polda Malut Pastikan Tindak Tegas Empat Oknum Brimob Pelaku Penembakan Warga Sipil

    Empat oknum anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Maluku Utara dipastikan mendapat sanksi sesuai dengan kesalahan yang telah dilakukan. Empat anggota yang yang bertugas diwilayah tambang PT.Harita Group tersebut, diduga melakukan penembakan terhadap warga sipil diluar wilayah tugasnya masing-masing. Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat-Brimob) Polda Malut, Komnes Pol Budi Satrijo didampingi Kepala Bidang Humas, AKBP Hendry Badar dalam pres release di Mapolda Malut, Senin (18/3/2019) menyatakan, akan memberikan proses hukum terhadap empat oknum anggota tersebut. “Empat anggota saya telah lalai menggunakan senjata api dan diduga melakukan penembakan terhadap warga, ini kesalahan yang harus mereka pertanggungjawabkan dan mereka akan diproses sesuai ketentuan berlaku,” ungkap Dansat Brimob. Dansat juga menegaskan, keempat anggotanya dengan…

  • Mahasiswa Sula Soroti Kinerja Polda Maluku Utara
    Budaya,  Daerah,  Hot News,  Hukum,  Nasional,  Opini,  Pemerintahan,  Politik

    Mahasiswa Sula Soroti Kinerja Polda Maluku Utara

    Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) menyoroti lima kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Kasus tersebut di antaranya reklamasi pantai Sanana, Jalan Waitinagoi – Wailoba, Pasar Makdahi Sanana, Bendungan Irigasi Kaporo, serta Bendungan Irigasi Trans – Madapuhi. Koordinator Lapangan, Safir Buamona, saat ditemui di Polda Maluku Utara, Ternate, Jumat (22/2/2019) menuturkan, kasus tersebut seakan diabaikan  oleh Polda. Dia menilai, Polda Maluku Utara tidak serius menanggapi kasus dugaan korupsi yang ada. Sehingga masalah baru terus bermunculan di Kabupaten Kepulauan Sula. Buktinya, kata Safir, polda belum menangkap satupun tersangka. Seperti dalam kasus dugaan korupsi uang makan minum di DPRD Sula dan kasus operasi tangkap tangan, yang diduga…