Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), Sabtu, menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian tenggelamnya longboat di Perairan Desa Peot, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) akibat dihantam gelombang tinggi. “Kami menerima informasi dari keluarga korban bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, satu buah longboat dengan tiga orang penumpang terbalik saat pergi melaut dan saat ini tim melakukan pencairan korban,” kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Sabtu. Menurut dia, sesuai laporan kejadian yang terjadi pada Sabtu (14/9) siang itu, ketiga korban tengah menjaring ikan di Perairan Desa Peot, Halmahera Barat longboat tersebut terbalik karena dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, dua orang bernama Yotam Sungi dan Arlen Apa berusaha berenang untuk…
-
-
Pesawat Susi Air Ikut Cari Kapal Kargo MV Nur Allya
Proses pencarian kapal kargo MV Nur Allya, kapal kargo beserta 25 orang penumpang yang hilang kontak, dilanjutkan melalui udara dengan menggunakan sebuah pesawat terbang. Menurut dia, pencarian lewat udara ini dilakukan guna memberikan dukungan Patroli Flight Distress Alert MV Nur Allya di Perairan Pulau Obi (Malut) sampai ke perairan Buru-Namlea (Maluku). “Data yang kami terima dari pemilik PT. Asi Pudjiastuti Aviation (SUSI AIR) Type Cessna C208B Call Sign PK-BVK dan manifestnya terdiri dari pilot, Martias Martenilli, FO Ny. Devi,” ujar Muslimin. Sedangkan daftar penumpang pesawatnya terdiri dari Serma SAR Maykel F. Janis dan Serda SAR Ryan Azur S. Ali dari BASARNAS Ternate, Wahyu Hidayat dan Suhardi dari PT. Gurita Lintas…
-
Basarnas Ternate Dibantu Basarnas Pusat Cari Kapal Kargo yang Hilang
Untuk mendukung pencarian kapal kargo Mv. Nur Allya, Selasa (27/08/2019) tadi Basarnas Ternate mendatangkan team dari Basarnas pusat dengan membawa peralatan Direction Finder (DF) yaitu alat untuk dukungan monitoring distress alert MV. Nur Allya di Perairan Laut Halmahera, Pulau Obi. Dengan menggunakan kapal Basarnas KN SAR 237 Pandudewanata, tim gabungan kemudian bergerak menuju LKP (lokasi kejadian perkara) distress alert (sinyal marabahaya) yang dipancarkan dari kapal itu beberapa hari lalu di Perairan Laut Halmahera, Pulau Obi. KN SAR 237 Pandudewanata juga dapat berkomunikasi dengan KN Ular 4805 milik Bakamla RI via Radio Marine Ch. 16 dengan hasil KN Ular 4805 melakukan pencarian di radius 15 Nm dari Pulau Kekek, Obi. Selain itu team gabungan pencarian…
-
Masyarakat OBI Geger Akibat Limbah Berserakan di Laut
Masyarakat Desa Wooi Kecamatan Obi Timur digegerkan dengan kehadiran limbah berwarnah hitam sejenis bahan bakar minyak (BBM) Solar atau Oli yang mengotori laut seputaran Desa Wooi. Terhitung dua hari kemarin sejak Senin sampai saat ini limbah tersebut masih terlihat mewarnai laut dan pesisir Desa setempat yang kemudian membuat warga setempat merasa resah atas kehadiran limbah terbut. Hal ini disampaikan Nedi Sayamani sekertaris desa Wooi melalui via WhatsApp-nya kepada Jeffri Son Pureng yang juga asli warga Desa Wooi Kecamatan Obi Timur saat dikonfirmasi media ini, Selasa 27 agustus 2019. Jeffri mengaku dirinya menerima keterangan langsung dari Sekdes Desa Wooi bahwa ada limbah yang berwarna hitam sejenis BBM Solar atau Oli yang…
-
Harita Nickel paparkan konsep CSR di simposium pertambangan
Harita Nickel Division memaparkan konsep CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) dalam Simposium Regional Pertambangan Maluku Utara (Malut). Simposium itu berlangsung ramai dan interaktif dengan hadirnya berbagai pihak mulai dari akademisi, perwakilan pemerintah, perusahaan tambang, asosiasi terkait dan juga masyarakat umum, demikian siaran pers Harita Nickel yang diterima Antara, Senin. Ketua panitia seminar, Almun Madi mengatakan, kegiatan ini hendak mengupas beberapa isu tambang yang selama ini jadi sorotan seperti pengelolaan dana corporate social responsibility (CSR), penertiban Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta penegakan regulasi terkait pertambangan di Provinsi Malut. “Diharapkan selanjutnya ada optimalisasi pertambangan sebagai tulang punggung pembangunan Malut,” kata Ketua Pemuda Kawal Tambang (KPKT) tersebut. Kegiatan diselenggarakan di Auditorium Kantor Wali Kota Ternate itu dihadiri utusan dari…
-
FORAPO DUKUNG PEMBUKAAN AKSES JALAN BARU DI DESA SOLIGI OLEH PT HARITA GROUP
Forum Akademisi Kepulauan Obi (FORAPO) Maluku Utara belum lama ini melakukan rapat koordinasi bersama dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Soligi, BPD, toko agama dan toko masyarakat, serta para petani pemilik lahan kelapa di wilayah Desa Soligi. Rapat koordinasi yang digagas oleh FORAPO tersebut guna menyatukan pendapat tentang rencana dibukanya akses jalan baru oleh pihak perusahan PT Harita Group di wilayah administrasi Desa Kawasi dan Desa Soligi, Kecamatan Obi Selatan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pada rapat koordinasi tersebut, pemilik lahan kelapa menanggapi secara positif adanya pembukaan akses jalan umum antara Soligi sampai dengan sungai Akelamo. “Hasil dari rapat koordinasi menyimpulkan bahwa harus di bentuk tim untuk melakukan survey awal untuk…
-
Harita Nickel Programkan PMT Peduli Kesehatan Balita
Harita Nickel Kawasi Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area kerja perusahaan melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di Desa Soligi secara rutin. Manajer Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) Harita Nickel Division, Sungging Septivianto, mengatakan program bantuan itu salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam penanganan gizi buruk di daerah itu. Pada Juni lalu, Harita Nickel Division memulai kerja sama dengan Poliklinik Desa (Polindes) Soligi dalam program kesehatan, seperti penyuluhan, PMT, dan penyediaan fasilitas kesehatan. Berbagai bantuan tersebut terus disesuaikan jumlah dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan warga Desa Soligi. Rencananya, bermacam kegiatan kesehatan akan berlangsung setiap bulan demi terciptanya warga desa yang sehat…
-
Harita Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Halsel
Harita Natural Disaster Relief (HNDR) memberi bantuan dana sebesar Rp300 juta bagi para korban gempa bermagnitudo 7,2 yang terjadi pada Minggu (14/7) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. “Sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan, Harita Group menyerahkan bantuan untuk para korban gempa yang disalurkan melalui Pemkab Halsel,” kata Deputi Head Corporate Social Responsibility (CSR) and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman. Harita Group, ujar dia, juga bagian dari komunitas Halmahera Selatan, sehingga sudah selayaknya pihaknya berkontribusi dalam membantu Pemerintah Daerah Halsel. Dalam kegiatan penyerahan bantuan yang tersebut, hadir pihak manajemen Harita Group di antaranya Stevi Thomas, Beny Dictus dan Donald Hermanus selaku Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada…
-
Harita Nickel Division Siap Terima Masukan dari Warga Lingkar Tambang dan Pemkab Halsel
Harita Nickel Division akan terbuka dalam melaksanakan kegiatan -kegiatan sekitar masalah lingkungan dan seputar tambang kepada masyarakat di wilayah sekitar lingkar tambang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Halmahera Selatan (Halsel) .Hal ini di katakan oleh Direktur Deputi Head CSR Harita Nickel Division, Alexander Liman kepada Rakyat Merdeka News.com saat usai acara Forum Group Discusion (FGD) yang dilaksanakan di Ball Room Grand Dafam Hotel Bela Ternate.(14/08) Alexander Liman mengatakan bahwa pihaknya mengadakan FGD ini yang intinya bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi kepada warga lingkar tambang dan Pemkab Halsel serta saling melakukan komunikasi terhadap permasalahan yang ada terkait lingkungan dan seputar tambang.
-
Kapal Kargo Bermuatan Nikel Hilang Kontak Di Perairan Halmahera
Petugas Badan SAR Nasional Ternate Maluku Utara yang mengetahui adanya alarm berbahaya yang bersumber dari kapal itu terakhir berada pada Koordinat 01°18’48.00″S / 128°38’24.00″T. Kapal dengan 25 ABK termasuk Nakhoda tersebut berdasarkan laporan Badan SAR Nasional Ternate Maluku Utara mengalami hilang kontak diperairan Halmahra. Belum ada tanda-tanda keberadaan kapal berbendera merah putih tersebut. Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin (26/8/2019) menjelaskan, pencarian dilakukan dengan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Dijelaskan, Kordinator unit siaga SAR Bacan melakukan koordinasi dengan KUPP Bacan terkait sinyal darurat (distress signal) tersebut, karena jarak dari Basarnas Ternate ke LKP 146,75 Nm dan dari Pos Unit Siaga SAR Bacan – LKP 78,39 Nm. Basarnas Ternate melakukan koordinasi dengan…