• Hot News,  Program CSR

    Harita Nickel Produktif Salurkan Bantuan Penaganan Covid-19 di Malut

    Mendukung program kerja gugus tugas percepatan dan penanganan covid-19 di Provinsi Maluku Utara Perusahan tambang nikel Harita Group kembali salurkan bantuan berbagai jenis bahan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan yang disalurkan kesekian kalinya itu di prioritaskan ke posko induk gugus tugas percepatan covid-19 Maluku Utara, Hotel Said Bella Internasional pukul 12.00 WIT siang tadi. Rincian bantuan sebagai berikut : cairan pencuci tangan atau Hand Sanitizer sebanyak 300 botol dengan ukuran 500 ml, alat penembak suhu badan (Thermo Gun ) 125 unit, baju medis ( Hazmat Suit) 100 unit, kacamata (Goggles) 70 unit, Masker 35.500 dan alat tes cepat (Rapid Tes Kit) 250 unit. Penyerahan bantuan yang diberikan oleh perwakilan…

  • Program CSR

    Harita Nickel Salurkan 1.720 Paket Sembako

    Harita Nickel kembali melaksanakan program dukungan melawan Covid-19 dengan menyediakan 1.720 paket sembako bagi masyarakat. Bantuan yang dilaksanakan secara bertahap itu dimulai sejak Kamis (16/4/2020) di Desa Kawasi, yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa, Komandan Kodim 1509, Wakapolres Halmahera Selatan, Kapolsek Obi, Asisten 1 Pemda Halsel, serta perwakilan manajemen Harita Nickel.  Program ini diperuntukkan bagi masyarakat lingkar tambang dan juga pemangku kepentingan lainnya di Ternate, Maluku Utara. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Malut Nomor 440/754/2020 tentang Penyaluran Coprorate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Malut. Surat yang diedarkan pada 27 Maret 2020 itu merupakan salah satu langkah antisipasi atas meluasnya penyebaran Covid-19. Dalam poin 2 dijelaskan, perusahaan yang…

  • Daerah,  Pertambangan

    Cegah Sebaran Covid-19, Warga Kawasi Bersama Harita Nickel Lakukan Pembatasan Wilayah

    Warga Desa Kawasi bersama Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara berinisiatif melakukan pembatasan wilayah di Desa Kawasi. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebarluasan Covid-19 di wilayah tersebut. Persiapan penerapan ini resmi dilakukan pada Kamis (16/4/2020) kemarin. Pembatasan wilayah ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah sementara waktu, kecuali menyangkut penyediaan kebutuhan pokok serta keperluan medis. Selain itu, guna memastikan setiap yang masuk dan yang keluar terdeteksi dengan baik dan melakukan upaya pencegahan sesuai prosedur, seperti yang telah dilakukan HARITA Nickel selama ini. Corporate Communication Manager Harita Nickel Anie Rahmi mengungkapkan, upaya yang dilakukan warga Desa Kawasi sangat sejalan dengan apa yang…

  • Hot News,  Pertambangan

    Mencapai Kesepakatan Damai, Aktivitas PT HPAL Dapat Kembali Dilakukan

    Selepas aksi unjuk rasa yang terjadi di kawasan PT Halmahera Persada Lygen (PT HPAL) di Site Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Senin (13/04/2020), telah dilakukan kesepakatan damai antara perwakilan karyawan kontraktor dan pihak PT. HPAL, Rabu pagi (15/04/2020). Turut menyaksikan Kesepakatan Damai tersebut Wakapolres Halmahera Selatan, Dandim 1509/ Labuha, Danramil Pulau Obi dan Kapolsek Pulau Obi. Turut hadir Asisten I Pemda Halmahera Selatan dan Staf Ahli Pemerintahan Pemda Halmahera Selatan. Sementara tokoh-tokoh desa lingkar tambang yang hadir adalah Kepala Desa Kawasi, Sekretaris Desa Kawasi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Kawasi. Dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Iswan Hasjim juga tiba di lokasi setelah kesepakatan ditandatangani untuk…

  • Pemerintahan

    46 TKA di Obi Telah Memiliki Dokumen Sehat dan Negatif Corona

    Permasalahan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang sedang bergejolak di desa Kawasi tepatnya di lokasi perusahan tambang PT. Halmahera Persada Lygend (HPAL) akhirnya berakhir damai. Persoalan ini dimulai dari demo di Desa Kawasi yang menolak adanya TKA masuk ke dalam Desa. Kepala BPBD Halsel menyatakan status 46 orang TKA yang masuk ke Desa Kawasi Kecamatan Obi untuk bekerja di Group Harita tersebut telah melalui protokol kesehatan yang diatur. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Halsel sekaligus Sekretaris Satgas Covid 19 Kabupaten Halsel, Daud DJubedi ketika dikonfirmasi, Rabu (15/04/2020) di posko satgas terkait 46 orang tenaga kerja asing (TKA) itu Daud mengatakan satgas bertugas memastikan Halsel bersih dari Covid 19 maka setelah…

  • Pertambangan

    Harita Group Tanggapi Aksi Demo di Perusahaan

    Perusahaan tambang PT. Harita Group akhirnya angkat bicara terkait dengan beredarnya foto dan vidio aksi unjuk rasa dugaan masuknya puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang terjadi di PT. HPAL, Site Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Corporate Communication Manager PT Harita Group, Anie Rahmi kepada RRI.co.id, Senin (13/4/2020) menyatakan, aksi unjuk rasa dilakukan oleh sejumlah karyawan kontraktor dari PT. HPAL tersebut tidak ada karyawan PT. HPAL yang terlibat demo dan karyawan kontraktor yang melakukan demo bukan warga lokal Desa Kawasi yang berada di lingkar tambang. Menurutnya, karyawan yang melakukan demo menuntut diberikan kelonggaran keluar masuk Desa Kawasi, karena sejak pertengahan bulan Maret Site Kawasi di…

  • Daerah,  kesehatan

    Polsek Obi Sosialisasi Cegah Corona di Kawasan PT Harita Group

    Polisi Sektor (Polsek) Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan, (Halsel), Maluku Utara (Malut), pada Sabtu (4/04/2020) melakukan sosialisasi dan pengecekan physical distencing atau jaga jarak fisik di kawasan industri PT Harita Group yang berada di Desa Kawasi, Kecamatan Obi. Kapolsek Obi Ipda Kris Tofel, S.Tr.K, kepada cermat pada Sabtu (4/04/2020), mengatakan, kegiatan yang dilakukan di kawasan PT. Harita Group tersebut, untuk menindaklanjuti maklumat kapolri dalam penanganan COVID-19.  Hal itu juga berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 tahun 2020 tentang penetapan Darurat Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (COVID-19) dan PP nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dalam rangka percepatan penanganan COVID-19  “Saya bersama jajaran kepolisian di Polsek Obi,…

  • Pertambangan

    Imbas Covid-19, Ekspor Barang Tambang dari Maluku Utara ke Tiongkok Menurun

    Ekspor barang hasil tambang dari Provinsi Maluku Utara ke negara tujuan pada Februari 2020 merosot tajam dengan penurunan sebesar 65,39 persen dibanding awal bulan Januari lalu. Ekspor bahan tambang berupa bijih besi, kerak, abu logam, dan baja yang dikirim ke Tiongkok itu pada Februari 2020 senilai US$ 19,71 juta jauh dibanding nilai pada Januari 2020 yang sebesar US$ 56,95 juta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Atas Parlindungan Lubis mengemukakan, menurunnya nilai ekspor golongan barang HS 26 dan HS 72 itu terjadi karena pengaruh pandemi corona Covid-19 di negara tujuan, selain Tiongkok, juga Korea Selatan. “Menurunnya nilai ekspor ini juga karena pemberlakukan ekspor barang tambang setengah matang. Sehingga harus…

  • Daerah,  kesehatan

    Perusahaan Tambang Harita Nickel Lockdown Area Operasional

    Perusahaan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan telah melakukan karantina wilayah (lockdown) di area operasionalnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan meluasnya wabah Covid 19 ke wilayah operasional. Karantina wilayah telah dilakukan sejak 20 Maret 2020 lalu. Head of External Relation Harita Nickel, Stevi Thomas mengatakan sejak diberlakukannya karantina wilayah, maka seluruh pekerja Harita Nickel tidak ada yang boleh masuk maupun keluar dari wilayah operasional. Ini dilakukan dengan melihat perkembangan bahwa orang yang positif Covid 19 di Indonesia semakin bertambah, khususnya di Pulau Jawa. “Harita sangat memerhatikan dan peduli dengan kondisi kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar,” kata Stevi melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/3/2020). Menurutnya sebagai perusahaan…

  • Pertambangan

    Jatam dan Kiara: Pemerintah, Jangan Izinkan Perusahaan Buang Tailing ke Laut

    Awal Maret lalu, Purbaya Yudhi Sadewa, Plt Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim), mengundang sejumlah lembaga pemerintahan pusat dan daerah rapat koordinasi terkait perizinan penempatan tailing bawah laut (deep sea tailing placement/DPST). Rapat ini menindaklanjuti pengajuan beberapa perusahaan hidrometalurgi di Halmahera Selatan, Maluku Utara dan Morowali, Sulawesi Tengah. Diundang juga direktur utama PT. Trimegah Bangun Persada (TBP), PT. QMB New Energy Material dan PT. Huayue Nickel Cobalt (HNC), selaku pemohon izin. Aksi pemerintah mengakomodir keinginan pebisnis menuai sorotan dan protes dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara). Mereka menilai, pembuangan limbah nikel ke laut dalam untuk…