• Pertambangan

    Harita Nickel (NCKL) Bersiap untuk Aksi Selanjutnya

    JAKARTA, investor.id – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)/TBP atau Harita Nickel bersiap untuk membuka dua cadangan tambang nikel untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Presiden Direktur Harita Nickel, Roy A Arfandy menjelaskan bahwa lokasi kedua cadangan tersebut berdekatan dengan kawasan industri operasional perseroan, sehingga dalam pemanfaatan nantinya tidak akan menemui kesulitan. Apalagi, perseroan sudah memiliki jalur darat dan kini sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan jalur laut dengan membangun jeti (dermaga) baru. “Jadi, kami akan drilling (bor) dua cadangan yang masuk kategori ultramafic area yang mengandung nikel itu mulai tahun depan. Setelah kami eksplorasi, baru kami akan sampaikan berapa total cadangannya,” kata Roy kepada Investor Daily, Minggu (13/8/2023). Eksplorasi terhadap dua cadangan ini merupakan bagian dari ekspansi Harita…

  • Bencana Alam

    BPBD Malut Salurkan Bantuan Korban Banjir di Halmahera Tengah

    Haltim, InfoPublik – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Fehby Alting bersama tim menyalurkan bantuan Pemprov Malut bagi warga terdampak tanah longsor dan banjir di Desa Kota Lou dan Desa Mesa Kecamatan Weda Timur, Halmahera Tengah.  Banjir dan longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Halteng, sehingga sungai tidak mampu menampung debit air naik meningkat signifikan, akhirnya terjadi luapan.  Berdasarkan data BPBD Provinsi Malut, warga terdampak tanah longsor dan banjir ini sebanyak 91 KK di desa Messa dan 145 di desa Kotalo. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Fehby Alting, di Halmahera Timur,  Rabu (9/8/2023). Fehby mengungkapkan, akses menuju kedua desa tersebut masih sulit dilewati, bahkan pihaknya mengalami langsung…

  • Ekonomi

    Maluku Utara Miliki Cadangan Nikel Kobalt Terbesar Kedua di Indonesia

    Ternate, InfoPublik – Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Kementerian Investasi/BKPM RI Hasyim, mengungkapkan bahwa Maluku Utara memiliki cadangan nikel-kobalt terbesar kedua di Indonesia setelah Sulawesi Tenggara.  Kobalt merupakan salah satu dari empat komoditas yang dikaji Kementerian Investasi, dan lokus project nya berada di Maluku Utara. Sementara tiga komoditas lainnya yaitu Mangan, Pasir Silika, dan Logam Tanah Jarang.  Untuk itu, pihaknya melakukan kunjungan lapangan dan melaksanakan Kegiatan Rakorda Penyusunan Kajian Hilirisasi Investasi Strategis Di Bidang Hilirisasi dengan Pemerintah Daerah, Para Pelaku Usaha dan Asosiasi di Maluku Utara, Kamis (3/8/2023) di Bela Hotel Ternate.  Rakorda tersebut untuk mendapatkan informasi industri Hilirisasi yang ada di Maluku Utara. Kemeterian Investasi kata Hasyim, perlu mendengar…