• Industri,  Pertambangan

    Cetak Sejarah Baru, Indonesia Bakal Punya Pabrik Nikel Sulfat Pertama

    Liputan6.com, Jakarta PT Trimegah Bangun Persada Tbk dan entitas anak (NCKL) akan melakukan bisnis proses lebih ke hilir dengan memasuki fase commisioning untuk produksi nikel sulfat sejak awal April 2023. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam industri baterai kendaraan listrik dengan hadir dan beroperasinya pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia. Dari sisi keberlanjutan, NCKL memiliki komitmen untuk melakukan integrasi berkelanjutan di dalam proses bisnis, keterlibatan dan pembangunan masyarakat setempat, serta lingkungan. Lima area utama yang menjadi fokus di dalam program komunitas Perseroan adalah kesehatan, edukasi, ekonomi, social dan infrastruktur. NCKL juga sukses mencetak pendapatan di kuartal I 2023 naik sebesar 74,6 persen menjadi Rp 4,8 triliun dibandingkan dengan Rp…

  • Industri,  Pertambangan

    IPO Harita Nickel (NCKL) Oversubscribe, Pasang Harga di Batas Atas Rp1.250?

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau IPO di batas atas kisaran harga yang dipasarkan. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan milik crazy rich Lim Hariyanto Wijaya ini condong ke harga Rp1.250 per saham. Menurut sumber Bloomberg, pertimbangan tersebut muncul karena terjadinya oversubscribe terhadap saham NCKL. Diskusi tengah berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Sebagaimana diketahui, NCKL akan melepas sebanyak 8,1 miliar saham dengan harga Rp1.220 hingga Rp1.250 per saham. Jika harga IPO berada di atas kisaran, maka perusahaan akan mampu mengumpulkan sebanyak Rp10,1 triliun atau setara US$660 juta dari…

  • Ekonomi,  Industri

    Dorong UMKM di Kota Ternate, Warung Mama Jadi Andalan

    Ternate, InfoPublik – Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman, Kamis (27/10/2022) menghadiri Fokus Ramu Ide Bersama (Foris) terkait Warung Mama sekaligus menyerahkan bantuan modal Warung Mama di Kelurahan Sangaji Kecamatan Ternate Utara. Sebanyak 50 orang menerima bantuan berupa sembako dan langsung diserahkan oleh Wali Kota. Dalam kegiatan tersebut, Walikota didampingi Kepala Bappelitbangda Dr Rizal Marsaoly, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hairuddin dan Lurah Kelurahan Sangaji. Tauhid menyampaikan, lewat program Foris ini, dirinya akan datang menyapa guna mendengar dan berdiskusi secara langsung di tiap “Teras” (Tego Serasa Semakugasa) rumah warga untuk fokus membangun ide bersama demi Kota Ternate Andalan. Warung Mama adalah program bantuan modal terhadap pemilik warung yang…

  • impor bahan baku
    Industri

    RI Impor Bahan Baku Baterai Listrik Meski Nikel Melimpah, Mengapa?

    Pemerintah berencana membuka keran impor untuk bahan baku industri baterai listrik meskipun Indonesia kaya akan mineral nikel, kobalt, alumunium, dan mangan yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.  Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menilai rencana ini dianggap wajar karena baterai mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia kemungkinan berjenis lithium ion. Ketua Umum Perhapi Rizal Kasli mengatakan baterai jenis ini umumnya menggunakan nikel, cobalt, dan aluminium atau mangan sebagai prekursor yang cadangannya memadai di Indonesia. “Namun jenis nikel dan cobalt jenis yang dipakai adalah yang diolah dengan teknologi hidrometalurgi (HPAL). Sementara, pabrik pengolahan nikel teknologi hidrometalurgi baru dua yang beroperasi di Indonesia,” ujar Rizal kepada Katadata.co.id, Jumat (16/9). Dua pabrik…

  • Pabrik Bahan Baku Kendaraan Listrik
    Hot News,  Industri

    Pabrik bahan baku kendaraan listrik pertama di Indonesia beroperasi

    Pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang memproduksi campuran padatan hidroksida dari nikel dan kobalt (Mixed Hydroxide Precipitate – MHP) resmi berproduksi di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Rabu (23/6).  Pemurnian nikel dengan proses hidrometalurgi HPAL ini memiliki kapasitas produksi MHP sebesar 365 ribu ton per tahun dan merupakan bahan baku dasar baterai kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Adapun, Harita Group selaku pengelola Kawasan Industri Pulau Obi yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta melalui Halmahera Persada Lygend telah memasuki fase produksi MHP.  MHP merupakan produk antara dari proses pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut menjadi nikel sulfat dan kobalt…

  • MoU Obvit
    Industri

    Polda Malut dan Harita Nickel Tandatangani MoU Obvit

    Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) dan Harita Nickel melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) bersama, dalam pengamanan terpadu dan pengelolaan sistem pengamanan objek vital nasional. Penandatanganan MoU Obvit dilakukan langsung oleh Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin dan Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J Hermanus yang juga mewakili manajemen Harita Nickel di Jakarta pada 1 April 2021. Menurutnya, MoU terkait objek vital ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penetapan kawasan industri Obi sebagai Obyek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Untuk itu, dengan adanya penandatanganan ini, maka sinergitas keamanan antara Polri dan perusahaan akan mendukung investasi di Maluku Utara. “Maluku utara memiliki industri tambang…

  • Penyedia Bahan Baku Baterai
    Industri

    Peluang Penyedia Bahan Baku Baterai Mobil Listrik

    Prospek mobil listrik di Indonesia yang semakin menggeliat membuat industri bahan baku baterai mobil listrik juga tak kalah potensial. Pabrik penyedia bahan baku baterai untuk mobil listrik sebenarnya sudah ada di Indonesia, tetapi baru satu, Yaitu di Kawasi, Obi, Pulau Halmahera Selatan. Pabrik pembuatan bahan baku baterai mobil listrik ini merupakan besutan Harita Nickel. Peluang akan bahan baku dari mobil listrik ini begitu besar. Dengan melihat perkembangan teknologi mobil listrik yang makin canggih dan tren penggunaan mobil listrik di Indonesia, pembuatan baterai mobil listrik nantinya akan menjadi industri masa depan. Apa sajakah peluang di bidang penyediaan bahan baku mobil listrik? Berikut ulasannya. Penyedia Bahan Baku Baterai mobil listrik dikabarkan akan…

  • Industri Baterai Lithium
    Industri

    Luhut Berjanji Bakal Terus Dorong Industri Baterai Lithium

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong industri baterai lithium sebagai bagian dari keseriusan terhadap program hilirisasi mineral. Hal ini disampaikan Menko Luhut dalam acara Battery Day Series yang diadakan secara virtual oleh CLSA Sekuritas. Saat ini kita akan memiliki smelter copper di Weda Bay, Halmahera, dan kita juga bisa memproduksi asam sulfat yang merupakan bagian penting dari lithium baterai. Jadi kita menargetkan pada 2023 kita bisa memproduksi baterai lithium 811, ujar Menko Luhut. Menurut Menko Luhut, pengembangan produk turunan nikel saat ini masih fokus pada stainless steel, namun secara bertahap pemerintah terus menyiapkan semua kebutuhan agar industri di Indonesia bisa menuju ke…

  • industri baja
    Industri

    Industri Baja Nasional: Investasi, Produksi dan Proteksi

    Industri baja nasional punya masa depan yang cerah. Setidaknya bayangan itu muncul setelah Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ekspor besi baja bisa mencapai US$12, 3 miliar atau US$12,5 miliar pada tahun ini.  Bahkan, dalam empat tahun mendatang, Luhut menyebut nilai ekspor besi dan baja bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2024 dari realisasi 2019. Pasalnya proyek investasi carbon steel yang ada di Morowali sedang dibangun dan dapat berproduksi pada 2024, sehingga saat itu ditargetkan ekspor mencapai US$26 miliar atau US$23 miliar stainless carbon steel. Luhut mengatakan Indonesia tidak akan lagi berbicara ekspor komoditas mentah melainkan penjualan produk yang memiliki nilai tambah. Misalnya, dengan larangan…

  • pemurnian nikel
    Industri

    Diam-diam Jokowi Bakal Bikin 6 Pemurnian Nikel Senilai Puluhan Triliun

    Indonesia bakal memiliki enam fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel dengan menggunakan proses hydro metalurgi atau dikenal dengan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL). Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif mengatakan smelter HPAL ini bisa menyerap bijih nikel kadar rendah yang cadangannya banyak di negara ini.  Dia pun sempat menuturkan bahwa cadangan bijih nikel kadar tinggi (saprolite nickel) hanya sekitar 930 juta ton, seperempat dari bijih nikel kadar rendah (limonite nickel) yang mencapai 3,6 miliar ton. Enam smelter HPAL tersebut antara lain dioperasikan oleh PT Halmahera Persada Legend, PT Adhikara Cipta Mulia, PT Smelter Nikel Indonesia, PT Vale…