Para jurnalis bersama pihak perusahan Harita Group di Maluku Utara melakukan pembagian menu buka puasa (takjil) kepada masyarakat ternate. Giat pembagian takjil ini sebagai bentuk kegiatan sosial dalam rangka membantu masyarakat terdampak wabah Covid 19 yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sebanyak 400 paket takjil diberikan jurnalis dan pihak Harita secara on the road kepada pengguna jalan raya, panti asuhan, kaum manula , kelompok difabel, hingga kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa karantina. Ayu salah satu pengelola panti asuhan Attaqwa menyambut baik bantuan paket takjil yang diberikan oleh jurnalis dan PT Harita kepada anak asuh mereka. “Terima kasih kepada wartawan dan perusahaan semoga usaha yang dilakukan mendapat nilai ibadah…
-
-
54 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku Utara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan 10 spesimen dikirim ke laboratorium BTKLPP Ambon, ditemukan empat orang terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kepulauan Sula, sehingga Malut miliki 54 pasien positif. “Hari ini, bertambah empat orang dari Kabupaten Kepulauan Sula dan mereka disebut pasien 51, 52, 53 dan 54, maka total kasus pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 54 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf saat didampingi Koordinator Humas, Muliadi Tutupoho melalui konferensi pers di Posko Gugus COVID-19 Sahid Bela Hotel, Sabtu (9/5). Dia mengatakan, sesuai dengan hasil 10 spesimen yang dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan…
-
Pelaku Pembakaran dan Perusakan Saat “May Day” Diduga Eks Karyawan yang Di-PHK
Polres Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengamankan 11 orang dalam aksi buruh di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang berakhir ricuh pada Hari Buruh atau May Day, Jumat (1/5/2020). Kapolres Halmahera Tengah AKBP Nico Setiawan ketika dikonfirmasi Kompas.com via telepon menjelaskan, mereka yang diamankan tadi di antaranya diduga sebagai provokator dan yang lainnya terduga pelaku penjarahan. ”Ada 11 orang yang diamankan, sebagai provokator, sedangkan yang lain ditangkap karena melakukan perusakan dan penjarahan dan mereka saat ini dilakukan pemeriksaan untuk proses hukum,” kata kapolres. “Terduga provokator lainnya masih kita cari,” kata Kapolres lagi. Provokator diduga eks karyawan Kapolres menjelaskan, aksi tersebut dilakukan sekelompok orang yang memanfaatkan buruh pada Hari…