KOMPAS.com – Perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel Harita Nickel mempersilakan organisasi kehutanan sekaligus non-governmental organization (NGO) Telapak untuk melakukan kunjungan dan menggelar kajian sosial. Perusahaan yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, tersebut mengaku telah menerima surat permohonan resmi untuk melakukan kajian sosial dari Telapak. Harita Nickel telah berkoordinasi dengan Telapak untuk pelaksanaan kunjungan ke wilayah operasional perusahaan di Pulau Obi. Head of Corporate Communications Harita Nickel Haviez Gautama mengatakan, perusahaan terbuka untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk NGO. Pasalnya, kerja sama tersebut merupakan bagian dari praktik pertambangan dan hilirisasi terintegrasi berkelanjutan dari Harita Nickel di Pulau Obi. “Edukasi tersebut juga mencakup kontribusi dan…
-
-
BPJS Kesehatan Menggelar Rekonsiliasi Iuran Wajib PNS se-Provinsi Maluku Utara
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE–BPJS Kesehatan Cabang Ternate mengadakan kegiatan Rekonsiliasi Iuran Wajib Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah se-Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (15/8/2023). Kegiatan rekonsiliasi iuran tersebut merupakan cara yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan perbedaan data. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian mengatakan kegiatan rekonsiliasi ini dilakukan untuk menyelaraskan persepsi terkait penghitungan iuran jaminan kesehatan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tujuan berikutnya yakni validasi data iuran berdasarkan bukti penerimaan negara pada akun yang telah ditentukan, menyusun berita acara hasil rekonsiliasi sesuai nilai hasil perhitungan yang disepakati dan ditandatangani oleh BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah dan KPPN, serta memastikan sumber data yang valid sebagai dasar perhitungan…
-
Pelni Ternate hentikan penjualan tiket tanpa nomor tempat duduk
Ternate, Malut (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), telah menghentikan penjualan tiket tanpa nomor tempat duduk bagi penumpang sejak Agustus 2023. “Jadi terkait dengan penjualan tiket, Pelni Ternate sekarang hanya menjual tiket yang ada seat-nya saja. Sedangkan tiket non seat tidak dijual itu mulai 4 Agustus 2023,” kata Kepala Cabang PT Pelni Ternate, Whendy Imkota di Ternate, Kamis. Whendy menjelaskan alasan tidak diberlakukan lagi tiket tanpa nomor tempat duduk karena penumpang tidak akan mendapatkan tempat tidur yang layak. Selain itu, kata Whendy, kebijakan untuk penyetopan tiket non seat ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para penumpang. “Alasan kenapa tidak diberlakukan non seat karena…