• Pemerintahan

    Dinas PUPR Malut Resmi Miliki Auditorium yang Diberi Nama Alwi Salim Alhadar

    Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI, Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) secara resmi miliki auditorium yang diberi nama Alwi Salim Alhadar, BE, ST, Selasa (17/8/2021). Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Djafar Ismail mengambil inisiatif, mengharumkan nama mantan Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Utara pertama saat pemekaran dari Provinsi Maluku, yakni almarhum Alwi Salim Alhadar dengan memberikan nama auditorium tersebut. Peresmian auditorim PUPR Malut ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas PUPR Malut, Djafar Ismail, atas nama gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba. Menurut Kadis Djafar, pemberian nama auditorium ini juga sudah disampaikan ke gubernur sebelumnya dan telah disetujui.  Lanjut Djafar Ismail,…

  • lampu jalan hias
    Daerah,  Hot News

    Dinas PUPR Malut Tambah Lampu Hias Jalan Ibukota Sofifi

    Pusat Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) di Sofifi bakal dipenuhi dengan lampu jalan hias, setelah penambahan sekitar 600 tiang lampu di segmen 3 dan 4. Kegiatan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu menelan anggaran sebesar Rp 42 miliar, termasuk anggaran untuk pengawasan. Kabid Bina Marga, Dinas PUPR, Daud Ismail menuturkan, dari 600 tiang lampu itu akan dibagi di pedestrian (trotoar) dan median jalan. “Untuk pemasang saat ini dimulai dari arah Desa Barumadoe sampai menuju arah Kompi dan di Balisosa,” ujar Daud kepada TIMES Indonesia saat ditemui di Kantor DPRD Malut, Sofifi, Rabu (28/7/2021). Di samping itu, akan dipasang juga lampu jalan dari depan SOBU…

  • Perbaikan jalan oleh PUPR di Malut
    Daerah

    PUPR Sediakan Dana Untuk Membangun Infrastruktur di Maluku Utara

    Wakil Menteri PUPR RI John Wempi Wetipo menyatakan anggaran untuk di Jalan Nasional Maluku Utara (Malut) mencapai Rp800 miliar, baik untuk Balai Sungai Rp330 miliar dan Balai Cipta Karya Rp100 miliar. Dia mengatakan, anggaran di Maluku Utara, khususnya di Balai Jalan Nasional mencapai Rp800 miliar, Balai Sungai Rp330 miliar, Balai Cipta Karya Rp100 miliar. “Memang, anggaran yang dikucurkan di wilayah Malut ada perbedaan karena ada Balai jalan nasional Maluku-Malut, terutama untuk Balai wilayah sungai, Balai Cipta Karya, Satgas penyediaan perumahan dan BP2JK, tetapi dalam kunjungan ini untuk memastikan lelang dini yang telah dilakukan dan kinerja ke depan,” kata John Wempi di Ternate, Rabu. Namun, difokuskan pada musibah yang dialami masyarakat…