Kendati aktivitas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut sudah berpindah ke Sofifi, namun masih ada tanggungjawab terkait utang Pemprov ke Pemkot yang belum selesai. Salah satunya tunggakan rekening air. Mirisnya lagi, hutang ke pihak PDAM ini sudah berlangsung sejak 2011 silam. Menumpuknya hutang itu terjadi sejak Pemprov masih menempati eks Kantor Gubernur yang sekarang ditempati Pemkot Ternate. Pelaksana tugas (plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Ternate Thamrin Alwi mengaku, dari sejumlah instansi pemda yang menunggak rekening air, untuk instansi di Pemkot Ternate sudah berinisiatif membayar. Namun, untuk Pemprov yang belum sama sekali. Padahal, utang ini sudah berulang kali di koordinasikan PDAM dengan Pemprov namun belum ada respon. “Sudah di bayar tapi belum tuntas…