Agus Suprianto Selasa, 15 Januari 2019
Gunung Ibu yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali erupsi, Selasa sore (15/1/2019). Gunung api berstatus Waspada itu menyemburkan abu vulkanis setinggi 200 hingga 800 meter.
Pantauan pos pengamatan Gunung Ibu, embusan abu vulkanis mengarah ke selatan. Pengamatan visual, kondisi gunung api yang erupsi sejak Sabtu (12/1/2019) diselimuti kabut tebal dengan asap putih kelabu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu Ridwan Djalil mengatakan, sepanjang hari terjadi 51 kali letusan, 43 kali gempa embusan, 19 kali guguran, 12 kali tremor harmonik, 2 kali gempa tornilo, dan 3 kali tektonik jauh. Erupsi masih terjadi secara fluktuatif.
“Karakter gunung api ini tidak jauh berbeda dengan Gunung Merapi yang juga memiliki kubah lava. Di mana sumbatan sewaktu-waktu dapat menimbulkan letusan yang cukup besar,” ujarnya.
Sementara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah mengantisipasi dan menyiapkan langkah mitigasi jika terjadi letusan dalam skala besar. Seperti menyiapkan pos evakuasi, deteksi dini dan pos kesehatan. Selain itu, warga sekitar Gunung Ibu juga telah diberi bantuan masker untuk mengantisipasi gangguan kesehatan.
“Hasil pemantauan kami memang tampak sudah ada lahar yang hampir memasuki kawasan permukiman desa. Kami juga telah mengajukan bantuan ke pusat untuk pembuatan tanggul,” ujar Bupati Halmahera Barat Danny Missy.
Sumber : Inews.id
