Daerah

Angka Lakalantas di Maluku Utara Meningkat pada Operasi Keselamatan 2022

Ternate, Hpost – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara mencatat jumlah kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di jalan raya dalam operasi keselamatan Kie Raha 2022 yang sudah berlangsung selama 9 hari mengalami peningkatan atau kenaikan dibandingkan tahun 2021 lalu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes (Pol) Hari Santoso melalui PS Kasubdit Gakkum, Kompol Andreas kepada wartawan mengatakan, jumlah Lakalantas untuk hari ke sembilan di dari Polda dan Polres jajajaran mengalami kenaikan sebanyak 7 kasus.

“Jumlah kejadian naik 7 sehingga menjadi 8 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya 1 kasus saja,” kata Andreas, Jumat 11 Maret 2022.

Menurut Andreas, peningkatan juga terjadi pada kasus korban meninggal dunia, dimana di tahun 2021 tidak terjadi korban meninggal dunia sementara di 2022 naik 1 kasus.

“Korban luka berat mengalami peningkatan yang signifikan, dimana di 2021 hanya terdapat 1 kasus sementara di 2022 tahun ini naik 17 kasus sehingga menjadi 18 kasus secara keseluruhan,” terangnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Ternate ini bilang, untuk kerugian material selama operasi keselamatan mulai hari pertama hingga jari ke-9 tercatat sebanyak Rp 500.000 di tahun 2021 dan di 2022 naik menjadi Rp 19.200.000.

“Kalau tilang tidak tercatat baik di 2021 maupun 2022 ini. Karena operasi keselamatan yang dilakukan ini lebih terfokus pada preemtif atau imbauan,” katanya.

Ia mengimbau kepada warga masyarakat khususnya pengendara roda dua maupun roda empat agar tetap mematuhi peraturan Lalu Lintas selama berada di jalan raya.

“Utamakan keselamatan, dan yang pasti tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan melaksanakan vaksin baik dosis 1, 2 maupun 3 atau booster,” pungkasnya.

Sumber: Halmahera Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *