Tidore, InfoPublik – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara Ishak Naser mengatakan, hasil pertanian di wilayah Maluku Utara masih menjadi sektor unggulan. Potensi tersebut harus dikembangkan. Hal tersebut diungkapkannya pada, Rabu (29/6/2022) “Sudah ada pembahasan anggaran bersama mitra kerja di Komisi II khusus di bidang ekonomi,” kata Ishak Ishak menambahkan, DPRD akan memastikan dalam penyusunan APBD 2023 asumsinya harus sesuai. Komisi II, kata dia, mengutamakan pengembangan industri pengolahan pertambangan, di samping itu juga akan diimbangi dengan industri sektor pertanian. Sebab, industri pengolahan hasil pertanian akan memberikan kepastian pangsa bagi produk-produk pertanian lokal yang strategis sifatnya. “Kita tahu bahwa potensi pertanian ini masih merupakan sektor unggulan di Maluku Utara,” ujarnya. Politikus Partai NasDem ini bilang,…
-
-
Sebulan Suplay 500 Kilo Hasil Pertanian ke Perusahaan
HARIANHALMAHERA.COM–Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap 21 Juni menjadi momen kebangkitan semangat bagi petani perempuan Desa Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan. Pada peringatan yang ke-50 ini, petani perempuan yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Akelamo Jaya bertekad untuk terus berkarya dan menjadi penyuplai bahan pangan yang unggul bagi para konsumennya. Bagi Poktan Akelamo Jaya, harapan itu kian nyata dengan adanya dukungan Harita Nickel sebagai pihak pembina. Perusahaan pertambangan dan hilirisasi itu dianggap memberi dukungan yang dibutuhkan bagi Akelamo Jaya untuk terus berkembang. Pengurus Akelamo Jaya, Nur Ening Dahmad Talaga, mengatakan pembinaan oleh Harita Nickel membuat cara bertani kelompok menjadi lebih baik. Transfer pengetahuan dapat melengkapi metode pertanian tradisional yang telah diterapkan…