Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara mengamankan bahan kimia jenis sianida di Kabupaten Halmahera Selatan. Tong sianida tanpa izin itu diduga akan dibawa ke tambang rakyat di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat. Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara Kombes (Pol) Alfis Suhaili kepada cermat mengatakan, pihaknya telah mengamankan enam tong sianida. “Ada enam tong kecil, per tongnya 50 liter,” jelas Alfis, Senin (25/1). Menurut Alfis, saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa pemilik bahan kimia tersebut. Barang bukti pun telah diamankan di Mapolda. “Kami masih menyelidiki pemilik BB, untuk BB enam tong itu diamankan penyidik dari TKP di Bacan (Halsel, red), masih di luar lokasi tambang,” ungkapnya. Alfis bilang, jika dalam…
-
-
Perkuat Sinergitas, Polda Maluku Utara Renang Bersama Korem 152/Babullah
Guna membangun sinergitas antara TNI dan Polri, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. bersama Pejabat Utama Polda Maluku Utara melaksanakan Olahraga Renang bersama dengan Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Hendro Satoto, S.IP, M.M., beserta Perwira Korem 152/Babullah serta Pemerintah Kota Ternate. Pantai Falajawa. Sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI), aparat TNI dan Polri di Prov. Maluku Utara, terus membangun sinergitas dan merekatkan tali silaturahim. Kerja sama yang baik antar kedua Aparat ini tak henti-hentinya dilakukan. Kegiatan Olahraga Renang bersama dimaksudkan dalama rangka memperkuat Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri serta Pemerintah Kota Ternate dan juga untuk menjaga kebugaran fisik agar sehat dalam melaksanakan tugas. Selain…
-
Polda Malut Salurkan 45 Unit Sepeda Motor ke Bhabinkamtibmas Polres Jajaran
Polda Maluku Utara (Malut) menyalurkan 45 unit kendaraan roda dua (sepeda motor) kepada Bintara Pembina Ketertiban dan keamaan (Bhabinkamtibmas) yang tersebar di Polres jajaran. Sepeda motor tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Yudi Romantoro mengatakan, pemberian sarana prasarana berupa kendaraan roda dua kepada personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di Polda Malut, merupakan bentuk keseriusan Kapolri dalam mewujudkan dan menjaga kamtibmas di Malut. “Pemberian ini untuk mendukung kinerja Bhabinkamtibmas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, “ kata Yudi Jumlah desa atau keluruhan di Malut sebanyak 1.181 desa atau kelurahan, Polda Malut baru memiliki 367 personel Bhabinkamtibmas. Jumlah tersebut dinilai masih sangat minim karena persentasinya hanyak 31 persen…
-
Polda Malut Hentikan Peyelidikan Kasus Peyerobotan Lahan PT Harita Group
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara (Malut), Rabu (6/2/2019) hari ini, akan melakukan gelar perkara kasus dugaan penyerobotan lahan warga desa Kawasi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) oleh PT. Harita Group. Permasalahan lahan seluas 4 hektare yang ditangani tersebut, penyidik telah melakukan penyelidikan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil sementara, penyidik belum menemukan adanya unsure tindak pidana dalam laporan warga melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marimoi Malut. “Untuk meteri kasus tersebut, penyidik telah melakukan penyelidikan lapangan dan hasil dari penyelidikan, dan sampai saat ini masih belum ditemukan alasan yang jelas sementara untuk penyerobotan penyidik masih memerulukan pembuktian kepemilikan tanah tersebut, apakah milik perusahan ataukan masyarakat,” ungkap Direktur…
-
Mahasiswa Sula Soroti Kinerja Polda Maluku Utara
Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) menyoroti lima kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Kasus tersebut di antaranya reklamasi pantai Sanana, Jalan Waitinagoi – Wailoba, Pasar Makdahi Sanana, Bendungan Irigasi Kaporo, serta Bendungan Irigasi Trans – Madapuhi. Koordinator Lapangan, Safir Buamona, saat ditemui di Polda Maluku Utara, Ternate, Jumat (22/2/2019) menuturkan, kasus tersebut seakan diabaikan oleh Polda. Dia menilai, Polda Maluku Utara tidak serius menanggapi kasus dugaan korupsi yang ada. Sehingga masalah baru terus bermunculan di Kabupaten Kepulauan Sula. Buktinya, kata Safir, polda belum menangkap satupun tersangka. Seperti dalam kasus dugaan korupsi uang makan minum di DPRD Sula dan kasus operasi tangkap tangan, yang diduga…