• Hukum

    GMNI Halsel Ikut Menanggapi Isu Miring Terhadap Harita, Soal Jalan Lingkar Obi dan Lahan Warga

    KABARNUSANTARA.COM, HALSEL – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Selatan (Halsel), akhirnya menangapi isu miring terhadap PT. Harita Group soal jalan Lingkar Pulau Obi dan Lahan Warga yang lagi ramai dibicarakan pada  beberapa hari ini terakhir ini. Dimana pihak Harita dituding menjadi biang kerok dari terkendalanya jalan lingkar Pulau Obi, serta mencaplok lahar warga milik keluarga bapak Arif La Awa di Desa Laiwui, Obi, Halsel. Ketua GMNI Halmahera Selatan, Sumitro H Komdan, kepada awak media ini, (24/8), dirinya menyampaikan melalui rilisnya, bahwa masalah tanah milik Bapak Arif la Awa yang menjadi polemik dengan Corporate PT. HARITA GROUP dapat di respon baik pihaknya. Pasalnya, problem tanah milik bapak Arief yang telah di…

  • Hukum

    Ragukan Status Kepemilikan Tanah Dan Diduga Ada Unsur Pemerasan Terhadap Korporasi Harita, GPM Halsel Minta Polres Panggil Dan Tetapkan Bapak Arif La Awa CS, Sebagai Tersangka.

    MandioliNews com – Halsel – Gerakan Pemuda Maluku (GPM) Halmahera Selatan mengungkapkan keraguan serius terhadap status kepemilikan tanah yang diklaim oleh Bapak Arif La Awa. Dalam sebuah pernyataan pers yang dirilis hari ini. Rabu (28-08-2024) GPM Halsel menilai dokumen kepemilikan yang dimiliki oleh Bapak Arif La Awa diduga tidak memenuhi standar legalitas yang sah, Mereka juga mencatat adanya potensi ketidakberesan dalam proses perolehan tanah tersebut. Dalam sindikat dan atau peristiwa sengketa tanah,  kalaupun pemiliknya benar Bapak Arif La Awa, maka sudah tidak ada lagi komplemen dari warga setempat, namun kelihatannya ada juga yang mengkomplen status kepemilikan tanah milik Arif La Awa, itu artinya bahwa masyarakat setempat pun yakin bahwa klaim…

  • Hukum

    Khawatir Terjadi Konflik Akibat Ulah Arif La Awa, Warga Kawasi Minta Aparat Hukum Turun Tangan

    KAWASI – Ulah Arif La Awa yang asal-asalan mengklaim tanah tak hanya membuat warga resah, tapi juga berpotensi memantik konflik dengan warga asli Kawasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Karena itu, warga pun meminta aparat hukum untuk segera turun tangan agar masalah tidak makin runyam. “Kami selama ini diam saja karena tidak mau ada konflik. Tapi, kami ingin agar penegak hukum turun tangan dan menyelesaikan masalah ini. Kami tidak mau ada persoalan di tengah-tengah masyarakat,” tegas Saidi Joronga, warga asli Kawasi. Menurut Saidi, Arif La Awa pernah mendatangi dirinya dan warga lainnya untuk menjual tanah mereka melalui perantara Arif La Awa. Padahal, tanah tersebut sebelumnya sudah dijual ke…

  • Hukum

    Aksi Arif La Awa Kerap Bikin Resah Warga Kawasi, Berujung Proses Hukum

    KAWASI – Ulah Arif La Awa selaku warga desa Laiwui, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang mengklaim secara tidak berdasar tentang kepemilikan tanah seluas 15 hektare di desa Kawasi, membuat warga kian resah dan marah. Tingkah Arif La Awa itu seperti mafia tanah yang dengan sesuka hati mengklaim tanah milik warga asli Kawasi. Klaim tanah Arif La Awa tersebut bahkan menyerempet ke tanah milik warga yang sudah dijual atau dibebaskan kepada pihak lain. Dari pengakuan warga Kawasi, Arif merupakan warga luar yang tidak mungkin memiliki tanah hingga puluhan hektare. Klaim dia selama ini sangat tidak masuk akal bagi warga yang telah lama bermukim atau bahkan lahir di Kawasi. “Dia…

  • Daerah,  Politik

    Pamit Bertarung, Bassam Kasuba Dapat Sahutan Lanjutkan dari Warga 5 Kecamatan

    KETIK, HALMAHERA SELATAN – Keinginan masyarakat agar Hasan Ali Bassam Kasuba kembali menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan (Halsel) jilid II, tampak jelas saat kegiatan sosialisasi PMK nomor 25/PMK.07/2024 dan persiapan penyaluran DAK fisik Pertanian tahap II kepada kelompok tani pemerima manfaat di lima kecamatan. Teriakan Bupati Jilid II bergemuru, saat Bassam Kasuba meminta agar masyarakat tetap solid dan tidak harus berkonflik saat memontum Pilkada. Menurutnya, momentum Pilkada hanya digelar dalam lima tahun sekali, tapi hubungan kekeluargaan akan tetap terpatri seumur hidup. Oleh karena itu jangan pernah saling sindir dan saling caci saat tahapan Pilkada berlangsung. “Saya tidak ingin, pesta demokrasi saat ini harus memecah belah persaudaraan. Mari kita saling merangkul…

  • Daerah,  Hukum

    Polres Halsel Segera Tingkatkan Status kasus Pengrusakan Barang Milik Perusahaan di Kawasi

    Kasus dugaan pengrusakan barang milik perusahaan yang terjadi di Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah menyeret sejumlah nama untuk dimintai keterangan oleh penyidik dari Polres Halmahera Selatan. Kasus yang terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu itu telah menyeret warga Laiwui, ALA alias Arif, beserta sejumlah saksi terlapor yang terekam dalam video melakukan aksi protes hingga pengrusakan barang milik perusahaan. Untuk saksi pelapor, polisi telah meminta keterangan dari security perusahaan. Kasat Reskrim Polres Halsel Iptu Ray Sobar, Kamis (22/8), mengatakan anggotanya saat ini telah berada di Laiwui dan Kawasi. Kedatangan mereka, selain meminta keterangan para saksi, juga untuk mengumpulkan barang bukti. “Sementara masih tahap penyelidikan, karena proses…

  • Daerah

    Bupati Bassam Ajak Warga Majukan Halmahera Selatan

    Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT RI ke 79, di Lapangan Asombang Bacan, Sabtu 17 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Bassam menilai, peringatan HUT Kemerdekaan RI ini perlu dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh warga masyarakat untuk terus menatap ke depan dengan cara mengisi kemerdakaan ini dengan berbagai pembangunan. “Agar negeri yang kita cintai ini semakin maju pendidikannya, merata ekonominya, modern infrastrukturnya, tinggi kualitas kesehatannya, kualitas hidup masyarakat, pemerintahan dan demokrasinya,” ujar Bassam. Ia juga mengajak seluruh warga masyarakat setempat untuk terus memajukan Kabupaten Halmahera Selatan. “Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, ayo bersama maju untuk melakukan pembangunan,” sambungnya. * Sumber : Kieraha

  • Pemerintahan

    Waktu Dekat Bupati Halmehera Selatan Maluku Utara Tunjuk Pj Kades Fluk dan Kades Lata-Lata

    TRIBUNTERNATE.COM, BACAN – Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba, bakal segera menunjuk Pj Kades Lata-Lata, Kecamatan Kasiruta Barat dan Pj Kades Fluk, Kecamatan Obi Selatan. Yang mana Bupati akan memilih Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjadi kepala pemerintahan di dua desa tersebut. Penunjukan Pj Kades ini merupkan tindaklanjut Putusan PTUN Ambon, atas sengketa Pilkades Halmahera Selatan tahun 2022. Di mana, PTUN Ambon mengabulkan gugatan para penggugat dan membatalkan SK Bupati atas pelantikan Kades Lata-Lata dan Fluk pada awal 2023 lalu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan, Maslan Hi Hasan memgaku SK Pj Kades Lata-Lata dan Fluk dipastikan keluar dalam waktu dekat. Meski begitu, ia belum menyebutkan siapa saja nama-nama ASN yang akan ditunjuk menjadi Pj Kades di dua desa itu. “Saya…

  • Daerah

    Bantahan Warga atas Klaim Arif La Awa di Kawasi

    KAWASI – Sikap seorang pria di Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang mengklaim bahwa ia memiliki puluhan hektare tanah, membuat warga kian resah dan marah. Pria tersebut bernama Arif La Awa, yang diketahui telah mengklaim tanah milik warga lainnya seluas 15 hektare. Jumlah itu sangat besar, jika dibandingkan penelusuran wartawan kami ke Kawasi pada Sabtu (13/7), yang menemukan jika tanah Arif La Awa ternyata hanya kurang lebih seluas 2 hektare. Saat wartawan kami bekunjung ke Kawasi, klaim Arif La Awa tersebut dibantah langsung oleh sejumlah masyarakat yang merasa dirugikan atas pernyataan-pernyataan Arif. Warga Desa Kawasi yang kami temui adalah Reinhard Siar dan Moses Siar. Dari pengakuan dua…

  • Daerah,  Pendidikan

    Jalin Kerja Sama, Pemda Halmahera Selatan Siap Bantu Unutara

    Tandaseru — Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (Unutara) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Halmahera Selatan. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Usman Sidik didampingi Sekretaris Daerah Safiun Radjulan dengan Rektor Unutara Dr. M Nasir Tamalene, Kamis (12/10). Rektor mengatakan, kerja sama ini dititikberatkan pada pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ke depan akan ada mahasiswa Unutara yang diturunkan di Halmahera Selatan turut berkontribusi untuk Halmahera Selatan “Terutama MBKM maupun kuliah kerja nyata, atau dosen Unutara yang mau melakukan penelitian atau pengabdian di Halmahera Selatan. Prinsipnya kita berkolaborasi membangun Halmahera Selatan,” ucap Nasir. Sementara itu Bupati Usman Sidik mengatakan akan membantu Unutara pada tahun 2024,…