• smelter HPAL
    Pertambangan

    Rencana Smelter HPAL di Indonesia

    Rencana pembangunan smelter HPAL Indonesia telah di depan mata. Dikonfirmasi, sudah ada enam perusahaan yang berencana membangun smelter HPAL Indonesia. Dari keenam smelter HPAL Indonesia tersebut, kelima diantaranya beroperasi pada tahun 2021 mendatang. Keenam perusahaan yang membangun HPAL tersebut adalah PT QMB, PT Huayue, PT Halmahera Persada Lygend, PT Adhikara Cipta Mulia, PT Smelter Nikel Indonesia, dan PT Vale Indonesia. Mengapa sampai pada akhirnya Indonesia memberanikan diri untuk membangun smelter HPAL Indonesia? Hal ini dinyatakan oleh praktisi tambang dan smelter nikel, Arif S. Tiammar, bahwa peta persaingan produsen nikel dan smelter akan semakin dinamis sekaligus kondusif selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan smelter akan semakin beragam, terutama didorong oleh pengembangan…

  • nikel indonesia
    Pertambangan

    Cina borong nikel Indonesia, genjot pabrik baterai listrik

    Peningkatan ekspor produk turunan nikel Indonesia yaitu feronikel ke Cina disebut oleh pengamat terjadi karena negara ini ingin mengamankan pasokan komoditas tersebut. Langkah ini dilakukan Cina karena nikel merupakan bahan baku masa depan untuk pengembangan baterai mobil listrik.  Sebagai catatan, feronikel merupakan bahan baku untuk kebutuhan industri, diantaranya: baja tahan karat (stainless steel), baterai, dan elektronik.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Oktober 2020 nilai ekspor ferro alloy nickel mencapai AS$474 juta. Jumlah ini naik 59,62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Data yang sama menunjukkan, secara kumulatif Januari sampai Oktober 2020, nilai ekspor feronikel ini sebesar AS$3,5 miliar. Angka ini naik 112,62 persen yoy.  Direktur Eksekutif Institute for…

  • pemurnian nikel
    Industri

    Diam-diam Jokowi Bakal Bikin 6 Pemurnian Nikel Senilai Puluhan Triliun

    Indonesia bakal memiliki enam fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel dengan menggunakan proses hydro metalurgi atau dikenal dengan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL). Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif mengatakan smelter HPAL ini bisa menyerap bijih nikel kadar rendah yang cadangannya banyak di negara ini.  Dia pun sempat menuturkan bahwa cadangan bijih nikel kadar tinggi (saprolite nickel) hanya sekitar 930 juta ton, seperempat dari bijih nikel kadar rendah (limonite nickel) yang mencapai 3,6 miliar ton. Enam smelter HPAL tersebut antara lain dioperasikan oleh PT Halmahera Persada Legend, PT Adhikara Cipta Mulia, PT Smelter Nikel Indonesia, PT Vale…

  • Smelter Halmahera Lygend
    Hot News

    Proyek Smelter Halmahera Lygend Rp14,8 Triliun Segera Beroperasi

    Fasilitas smelter nikel dengan teknologi hidrometalurgi high pressure acid leach milik PT Halmahera Persada Lygend. Smelter Halmahera Lygend ini ditargetkan commissioning pada Desember 2020. Direktur Halmahera Persada Lygend Tonny Hasudungan Gultom mengatakan bahwa smelter tersebut nantinya akan memproduksi mixed hydroxide precipitate (MHP) sebanyak 365.000 ton dan turunannya nikel sulfat sebanyak 246.750 ton, serta 31.800 ton kobalt sulfat. Kapasitas inputnya mencapai 8,3 juta ton bijih nikel. “Saat ini kami memang sedang konstruksi. Kalau lancar, mudah-mudahan commissioningkami lakukan pada akhir tahun,” ujar Tonny dalam webinar, baru-baru ini. Konstruksi proyek ini telah dimulai sejak September 2018 dan nilai investasinya mencapai US$1,06 miliar atau setara Rp14,8 triliun. Proyek ini dimiliki oleh Harita Group dengan kepemilikan 63,1 persen dan Ningbo Lygend Mining…