Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin meluncurkan kampung tangguh Kieraha. Kampung tangguh tersebut yakni Desa Payo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Acara peluncuran kampung tangguh ini bertempat di pelabuhan penyeberangan Desa Payo, Kamis (8/4/2021). Polda dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut telah menetapkan Desa Payo ini sebagai Kampung Nelayan Tangguh Kieraha dikarenakan keindahan alam yang dimiliki.
“Polri khususnya Polda Malut akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan program kampung tangguh ini,” katanya, Kamis (8/4/2021). Dia menjelaskan, kampung tangguh ini dibentuk dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEM). Selain itu juga menjaga ketahanan pangan khususnya di Provinsi Malut di saat pandemi Covid-19.
Risyapuding pun berterima kasih kepada Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat Desa Payo atas kerja samanya sehingga terbentuk Kampung Nelayan Tangguh Kieraha di kawasan ini. Dia juga mengajak Pemkab Halbar mendorong objek wisata yang ada di daerah ini sehingga bisa bermanfaat.
Selain itu, dia akan mengusulkan kepada Dinas Pertanian Pemprov Malut untuk meneliti kandungan tanah yang ada di Halbar. Tujuannya agar bisa dicocokkan dengan jenis tanaman produksi yang dapat tumbuh subur di lahan tersebut.
“Saya juga mengajak masyarakat agar fokus kepada sektor pertanian. Potensi dan penampungan hasil produksi mendukung di tengah pandemi Covid -19,” ujarnya.
Kapolda Malut juga memberikan bahan pokok masyarakat kepada kelompok nelayan guna membantu meringankan kebutuhan pokok sehari-hari. Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Halbar, Djufri Muhammad menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Malut dan jajarannya yang sudah mencetuskan terbentuknya kelompok nelayan di Desa Payo. Kelompok nelayan ini sudah membuat keramba ikan air laut. Wakil Bupati juga akan membantu pembuatan Pos Pam Polairud di wilayah Halbar.
“Saya, khususnya pihak Pemkab Halbar akan mendukung dan membantu Dit Polairud Polda Malut dalam pembuatan pos Pam Polairud di daerah terpencil di daerah ini,” kata Djufri.
Sumber: iNewsID
