• pangdam
    Pertambangan

    Pangdam Pattimura Tinjau Proyek Strategis Nasional di Obi Halsel

    Tidore, InfoPublik, InfoPublik – Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), pada 4–5 April 2022. Dalam kunker tersebut, Pangdam mengunjungi Proyek Strategis Nasional (PSN) HARITA Nickel yang terletak di Pulau Obi. Kunjungan ini guna memastikan, PSN di sektor pertambangan dan hilirisasi mineral dapat beroperasi secara aman. Pada kesempatan ini, Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI Richard Tampubolon memberi arahan kepada para prajuritnya yang bertugas dalam Satgas Obvitnas Kodam Pattimura. Ia berpesan untuk selalu menjaga soliditas tim. “Bentuk tim yang solid di antara kalian. Jalin hubungan yang baik dengan unsur pengamanan lain, termasuk juga dengan para karyawan. Jaga Proyek Strategis…

  • Harita
    Pertambangan

    Gubernur Maluku Utara Tinjau Pengelolaan Lingkungan HARITA Nickel

    Ternate, Hpost – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba (AGK), pada Kamis 03 Februari 2022, mengunjungi wilayah operasional perusahan nikel dan hilirisasi, HARITA Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan. AGK yang didampingi Kadis ESDM Malut, Hasyim Daeng Barang dan penyidik lingkungan DLH Malut Yusra H. Noho, memastikan pengelolaan lingkungan perusahaan tersebut sesuai aturan yang diterapkan. Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan (PTL) Halmahera Persada Lygend (HPL) Rico W. Albert, kepada Gubernur dan jajarannya memaparkan, kondisi aktual operasional HARITA Nickel. Ia memastikan, keseluruhan operasional sesuai dan taat terhadap seluruh perizinan yang berlaku. Komitmen ini juga ditunjukkan dengan operasional yang baik, seperti tidak adanya fatality (kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian). “Semua capaian…

  • Smelter
    Pertambangan

    Berbondong-Bondong Investasi Smelter

    Sudah sejak lama, Presiden Joko Widodo mendorong pelaku usaha untuk melakukan penghiliran. Pasalnya, dengan melakukan penghiliran, bangsa ini memperoleh nilai tambah dan daya saing produk. Harapannya, banyak lagi smelter-smelter yang dibangun. Gayung pun bersambut. Sejumlah kelompok usaha besar tanah air berlomba-lomba membangun smelter. Tahun lalu, Grup Harita melalui PT Halmahera Persada Lygend telah memulai operasional fasilitas smelter nikel berteknologi hidrometalurgi high pressure acid leach. Pabrik itu mampu memproduksi mixed hydroxide precipitate sebanyak 365.000 ton dan turunan nikel sulfat sebanyak 246.750 ton serta 31.800 ton kobalt sulfat. Kapasitas inputnya mencapai 8,3 juta ton bijih nikel. Grup Harita sebenarnya telah memulai konstruksinya sejak September 2018 dengan membenamkan investasi USD1,06 miliar atau setara…

  • Harita
    Pertambangan

    HARITA Nickel Raih Lima Penghargaan dari Gubernur Malut

    TIMESINDONESIA, TERNATE – Gubernur Malut (Maluku Utara), KH Abdul Gani Kasuba menganugerahkan penghargaan kecelakaan kerja nihil (Zero Accident Award) kepada 2 perusahaan entitas HARITA Nickel, yakni Halmahera Persada Lygend (HPL) dan Trimegah Bangun Persada (TBP). Penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan BUMN, atas Kontribusi dalam Pemberian Bantuan Sosial dan Penanganan Covid-19 serta Zero Accident Award, dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Gamalama Ballroom Sahid Bela Ternate, Jumat (21/1/2022). Penghargaan ini diberikan atas kinerja K3 HARITA selama periode 2021 dengan total jam kerja mencapai 21 juta lebih jam kerja untuk 2 perusahaan, yakni HPL 15,47 juta jam kerja dan TBP 6,05 jam kerja dengan…

  • Pertambangan

    Hilirisasi Nikel dan Kobalt Jadi Andalan

    Pemerintah mengandalkan pengolahan nikel dan kobalt untuk menjadi barang tambang yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia di masa mendatang. Dua barang mineral tambang itu dibutuhkan sebagai raw material dalam produksi baterai lithium yang permintaannya akan meningkat seiring dengan pengembangan kendaraan listrik di dunia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia punya potensi besar dalam hal pengembangan baterai lithium karena Indonesia kaya akan nikel dan kobalt sebagai bahan utama baterai tersebut. “Dari studi McKenzie, Filipina itu nomor dua untuk sumber nikel ore dan itu akan habis dalam dua tahun ke depan. Indonesia jadi pilihan dan negara lain akan bergantung ke kita. Oleh karena itu, kita sedang…

  • Pertambangan

    Imbas Covid-19, Ekspor Barang Tambang dari Maluku Utara ke Tiongkok Menurun

    Ekspor barang hasil tambang dari Provinsi Maluku Utara ke negara tujuan pada Februari 2020 merosot tajam dengan penurunan sebesar 65,39 persen dibanding awal bulan Januari lalu. Ekspor bahan tambang berupa bijih besi, kerak, abu logam, dan baja yang dikirim ke Tiongkok itu pada Februari 2020 senilai US$ 19,71 juta jauh dibanding nilai pada Januari 2020 yang sebesar US$ 56,95 juta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Atas Parlindungan Lubis mengemukakan, menurunnya nilai ekspor golongan barang HS 26 dan HS 72 itu terjadi karena pengaruh pandemi corona Covid-19 di negara tujuan, selain Tiongkok, juga Korea Selatan. “Menurunnya nilai ekspor ini juga karena pemberlakukan ekspor barang tambang setengah matang. Sehingga harus…

  • Pertambangan

    Jatam dan Kiara: Pemerintah, Jangan Izinkan Perusahaan Buang Tailing ke Laut

    Awal Maret lalu, Purbaya Yudhi Sadewa, Plt Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim), mengundang sejumlah lembaga pemerintahan pusat dan daerah rapat koordinasi terkait perizinan penempatan tailing bawah laut (deep sea tailing placement/DPST). Rapat ini menindaklanjuti pengajuan beberapa perusahaan hidrometalurgi di Halmahera Selatan, Maluku Utara dan Morowali, Sulawesi Tengah. Diundang juga direktur utama PT. Trimegah Bangun Persada (TBP), PT. QMB New Energy Material dan PT. Huayue Nickel Cobalt (HNC), selaku pemohon izin. Aksi pemerintah mengakomodir keinginan pebisnis menuai sorotan dan protes dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara). Mereka menilai, pembuangan limbah nikel ke laut dalam untuk…

  • CSR harita nickel membantu ekonomi warga obi
    Program CSR

    Harita Nickel Akan Dorong Ekonomi Masyarakat Melalui Dana CSR

    Anggota DPD RI dari Provinsi Maluku Utara, Abdurahman Lahabato mengapresiasi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan tambang Harita Nickel. Abdurahman mengharapkan agar CSR yang diberikan Harita Nickel, bisa dirasakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. “Memang, setiap perusahaan dilaporkan telah menyalurkan CSR adalah betul seperti perusahaan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi dan tentunya bisa dirasakan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Abdurahman Lahabato, dalam keterangannya, Menurut Abdurahman, penyaluran dana CSR merupakan kewajiban perusahaan yang beroperasi di sekitar lingkar tambang dan tentu manfaatnya bisa terasa secara menyeluruh bagi masyarakat sekitarnya. Adapun sejumlah kegiatan CSR yang telah dilakukan Harita Nickel seperti mendirikan rumah ibadah baik masjid…

  • Daerah,  Pemerintahan

    Gelombang PHK, Karyawan di Maluku Utara Dirumahkan

    Ribuan karyawan yang bekerja di perusahan tambang, dipastikan pada 1 Januari 2020, akan dirumahkan. Pasalnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor biji Nikel yang berlaku tahun depan, yang berdampak pada tenaga kerja, yang mayoritas tenaga kerja Maluku Utara  di perusahaan tambang. Kepala Bidang (Kabid) PHI dan Pengawasan Dinas Ketenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara, Abujan Abd Latif saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/12/2019) mengatakan, perusahaan yang bakal melakukan PHK tenaga kerja yang sudah terkonfirmasi yakni PT Harita Group  dan PT. Wanatiara. Pemutusan kontrak kerja dua perusahan tersebut, dengan alasan terjadi penurunan produksi, setelah peraturan pemerintah pusat, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM…