pangdam pattimura
Pertambangan

Pangdam XVI/Pattimura Tinjau Objek Vital Nasional di Pulau Obi

Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin meninjau Objek Vital Nasional (obvitnas) di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (10/6/2021). Pangdam beserta rombongan memastikan kesiapan TNI dalam mengamankan obvitnas di kawasan pertambangan dan pabrik hilirisasi mineral Harita Nickel agar dapat terus berkontribusi secara optimal bagi negara.

Kodam Pattimura dalam upaya mengamankan obvitnas akan menempatkan 80 personel pasukan dan akan menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Pengamanan Obvitnas akan dilakukan secara bersama-sama dengan Polri.

“Ada yang mengatakan Harita merusak, saya turun langsung dan melihat. Harita selalu berupaya menjaga lingkungan dalam operasionalnya, semua dilakukan dengan semaksimal mungkin mengikuti aturan yang berlaku,” kata Mayjen Jeffry, saat meninjau barak sementara bagi basukan TNI yang akan bertugas di Obi, Kamis (10/6/2021). 

Mayjen Jeffry di sela-sela kunjungan kerjanya mengungkapkan kebanggaannya terhadap Harita Nickel. Pangdam menepis isu yang mengatakan Harita merusak lingkungan.

Pangdam mendukung obvitnas di Pulau Obi termasuk dari sisi pengamanan. Penempatan 80 personel TNI merupakan upaya menjaga agar industri yang sangat bermanfaat bagi pembangunan bangsa ini dapat berkontribusi secara maksimal.

Dalam kunjungannya, Pangdam didampingi Kasdam Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, dan Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno. Pangdam juga meninjau lokasi pembangunan barak bagi personel TNI, serta melihat pembangunan pemukiman baru Desa Kawasi. 

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Harita di Maluku Utara. Semoga upaya baik ini akan terus berlanjut dan bermanfaat bagi negara, khususnya Daerah Maluku Utara,” ujar Jeffry.

 Kunjungan kerja Pangdam Pattimura beserta jajarannya di Pulau Obi diakhiri dengan penanaman pohon sawo di lokasi barak sementara. Penanaman ini merupakan simbol agar perusahaan tetap memerhatikan lingkungan dalam mengelola potensi sumber daya alam yang ada.

Sumber: iNewsMalukuid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *